Minggu, 09 Oktober 2011

SEJARAH BERDIRINYA


  SEJARAH BERDIRINYA YAYASAN YATIM PIATU SITI FATIMAH PANDAAN  DAN    PERKEMBANGANNYA
            Dalam mengamalkan dan menjalankan perintah Allah SWT yang tertera dalam surat Al-Maa’un ayat 1 – 3 dan surat Adh-dhuha ayat 9 – 10, bahwa umat muslim diperintahkan untuk memelihara dan menyantuni anak yatim serta memberikan kasih sayang dan pendidikan kepada mereka, agar mereka tumbuh menjadi insane yang memiliki keimanan, berakhlak mulia dan berkepribadian kuat, cerdas, trampil dan dapat memelihara hubungan yang baik antar sesame dan lingkungannya.

      Bertolak dari uraian tersebut bila dikaitkan dengan kejadian yang menimpa di daerah Pandaan sedang terjadi kristenisasi pada tahun 1984 dimana pada saat itu ada anak yatim muslim yang mengalami cacat tubuh, sementara segala kebutuhan hidup sehari – hari dipenuhi oleh orang Kristen, padahal anak yatim tersebut hidup dalam lingkungan orang islam. Melihat kejadian tersebut, maka bapak Suparman seorang pendatang yang belum lama tinggal di daerah Pandaan merasa heran , mengapa orang – orang Kristen yang membantu mereka, bukan orang – orang muslim di sekitarnya .

            Dengan kejadian tersebut beliau tersentuh hatinya dan mencoba membantu anak – anak yatim piatu dengan memberikan santunan kepada mereka, agar mereka tidak terbujuk oleh orang – orang Kristen dan mengikuti ajarannya. bila diperhatikan keberadaan harta benda bapak Suparman, maka beliau termasuk orang yang tidak mempunyai harta, tetapi beliau tetap berusaha memberi santunan apaadanya  seperti memberikan makanan pokok dan biaya pendidikan  bagi mereka.
           
      Yayasan yatim piatu SITI FATIMAH PANDAAN pertama kali berdiri di desa Jogonalan Kec.Pandaan dan sebagai penanggung jawab adalah Bapak Suparman selaku ketua RW yang dibantu oleh H.Hasan,H.Ghofur,Bapak Sumanto, Bapak Anang Kurdi, dan bapak Kaderi dengan sistim non panti yaitu hanya memberikan santunan dan biaya pendidikan mereka, karena tidak mempunyai tempat untuk menampung mereka. biaya diperoleh dari beras jimpitan yang diambil dari tempat – tempat yang disediakan di depan rumah – rumah. Adapun anak asuh untuk pertamakali berjumlah 60 anak terlantar dan anak – anak yatim piatu yang berasal dari daerah itu sendiri. Untuk itu, beliau berupaya membuatkan penampungan bagi mereka secara layak. Dengan ridlo Allah, maka pada tanggal 11 November 1984 beliau dengan dibantu oleh kelima orang tersebut, mendirikan panti asuhan di desa Nogosari Kec.Pandaan, di bawah tanggung jawab Yayasan Siti Fatimah, dan sebagai pimpinan bapak Suparman yang berlandaskan UUD’45 dan Alqur’an sehingga Yayasan tersebut dapat berkembang. Adapun  tanah yang sekarang tuk Yayasan adalah wakaf dari bapak Suparman yang berasal dari uang arisan ( beliau adalah perolok berat sehari bisa menghabiskan 10 pack, kemudian beliau tidak merokok uangnya tuk arisan setelah dapat tuk membeli tanah dan di wakafkan )

Adapun Yayasan ini terletak di desa Nogosari 2 km dari Kec.Pandaan. dengan potensi sumber kekayaan alam yang cukup memadai dan sangat bermanfaat. Lokasi  Yayasan Siti Fatimah memang berada di lingkungan masyarakat perumahan dengan latar belakang agama islam. Masyarakat atau lingkungan Yayasan tersebut dapat menunjang keberhasilan pembinaan agama anak asuh, karena mereka merupakan masyarakat yang agamis

Pada perkembangannya sampai sekarang yayasan Siti Fatimah tidak hanya menyantuni anak yatim piatu dan anak terlantar disekitar Pandaan, tetapi ruang lingkupnya sudah sampai tingkat propinsi, bahkan ada yang dari luar propinsi jawa timur.

             Adapun jumlah anak asuh yang disantuni sekitar 117, yang terdiri dari anak laki – laki 62 dan  perempuan 55, 37 anak tinggal di asrama, 80 anak tinggal bersama keluarganya ( non panti ) yang setiap bulan di beri santunan berupa sembako dan alat – alat pendidikan. Jumlah anak - anak ini setiap bulannya bisa berubah karena ada tambahan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar